https://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/issue/feedJURNAL ABDIMAS MADUMA2025-04-30T10:00:22+00:00Imam Rangga Bakti,M.Komabdimas.maduma@gmail.comOpen Journal Systems<div id="journalDescription"> <p>Jurnal Abdimas MADUMA (JAM) adalah Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat yang diterbitkan oleh ELTA merupakan jurnal pengembangan dan penerapan Ipteks yang memuat publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, model atau konsep dan atau implementasinya dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat atau pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.</p> <p>Jurnal Abdimas <strong>MADUMA (JAM)</strong> adalah jurnal dengan terbitan 2 kali dalam satu tahun yaitu dibulan April dan Oktober. Penulisan artikel jurnal dapat ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa indonesia</p> </div>https://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/401Dramaturgy of Women's Leadership Using Facebook Social Media (Case Study: Independent Prosperous Women's Cooperative in Cilegon City, Banten Province)2025-04-16T14:11:43+00:00Laura Irawatiehlaurairawati@gmail.comAlfred Inkiriwangalfredinkiriwang5@gmail.comLarasati Simatupangdr.ray.larasati@gmail.comMarisi Pakpahanmarisipakpahan@ibmasmi.ac.id<p class="" data-start="71" data-end="640">This study explores the dramaturgy of women’s leadership through the use of Facebook as a communication and leadership strategy platform. Focusing on the Independent Prosperous Women's Cooperative in Cilegon City, Banten Province, it examines how female leaders manage impressions and build public images via digital media. Using the ACTORS Theory as an analytical framework, the research applies a dramaturgical approach to analyze how leaders present themselves both in the "front stage" (public interactions) and "back stage" (internal strategy and decision-making).This qualitative case study employs in-depth interviews, observation, and content analysis of Facebook posts. Findings reveal that Facebook enhances the leadership role of women, particularly those facing limitations in fully performing their duties offline. Social media becomes a vital tool for maintaining stakeholder communication and increasing organizational visibility. The study shows that successful impression management on Facebook—aligned with the ACTORS indicators—contributes to cooperative success. The research concludes that Facebook offers strategic opportunities for female leaders to construct and display their leadership roles effectively. However, further studies are recommended to explore women’s dramaturgical leadership on other social platforms like Instagram and TikTok.</p> <p class="" data-start="1444" data-end="1511"><strong>Keywords: Dramaturgy; Women's Leadership; Cooperative; Facebook</strong></p> <p> </p>2025-04-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Laura Irawati, Alfred Inkiriwang, Larasati Simatupang, Marisi Pakpahanhttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/390Building a Healthy Christian Family: Reflecting on the Story of Joseph in Community Service in Kupang City2025-03-29T11:10:02+00:00Liston Sihombinglistonnolis90@gmail.comJonris Tampubolonjonris@unimor.ac.id<p>The family as the smallest unit of the social environment of society, has an important role in shaping individual character. Kupang, located in East Nusa Tenggara, is a city with a majority Christian population. Instilling Christian values in families today is a common challenge amid the rise of technological developments and cultural exchanges. The purpose of this activity is to provide an understanding of Christian values such as love, honesty, and integrity as demonstrated by Joseph, one of the figures in the Bible. This community service activity involved 32 members of the Christian family who are members of the Sihombing Lumbantoruan clan association based in Kupang. The methodology used in this community service activity follows a qualitative approach with an interactive and participatory method. This activity lasted for 1 day and included material delivery and group discussions. The results of this activity showed that the participants had a deeper understanding of the values contained in the story of Joseph, such as patience, forgiveness, responsibility, and integrity. By understanding these values, the participants are expected to be able to apply them in their daily lives.</p> <p><strong>Keywords:</strong><strong> Christian Family, The Story of Joseph, Christian Values</strong><strong> </strong></p> <p> </p>2025-04-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jonris Tampubolon, Liston Sihombinghttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/413Pelatihan Pemahaman Literasi Digital Bersama Apparat Desa Sungai Pinang Berbasis Teknologi Informasi2025-04-26T14:57:33+00:00Ali Ibrahimaliibrahim@unsri.ac.idErmatita Ermatitaermatitaz@yahoo.comAhmad Fali Oklilasfali@ilkom.unsri.ac.idAl Farissialfarissi.ilkom@gmail.comEndang Lestari Ruskanendanglestari@unsri.ac.idPurwita Sariwita@ilkom.unsri.ac.idNaretha Kawadha Pasemah Gumaynarethakawadha@unsri.ac.id<p>Pelatihan pemahaman literasi digital berbasis teknologi informasi di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di era digital. Kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat umum dan aparat desa melalui pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat untuk mendukung transparansi administrasi, efisiensi pelayanan publik, dan penguatan ekonomi lokal. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menggunakan perangkat teknologi, aplikasi digital, serta memanfaatkan media daring untuk aktivitas sehari-hari dan pengelolaan administrasi desa. Pendekatan kegiatan dilakukan dengan partisipatif, interaktif, dan berkelanjutan. Aparat desa dibekali kemampuan khusus dalam pengelolaan data, administrasi digital, serta strategi komunikasi yang efektif melalui platform digital. Khalayak yang ikut dalam kegiatan berjumlah 25 orang. Kegiatan pengabdian Masyarakat dilaksanakan di balai desa. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih melek teknologi dan meningkatkan kapasitas aparat desa dalam memberikan layanan yang lebih cepat, tepat, dan transparan. Selain itu, kegiatan ini mendukung transformasi digital di tingkat pedesaan sebagai bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan</p> <p><strong>Kata Kunci : literasi digital; teknologi informasi; pemberdayaan masyarakat; transformasi digital.</strong></p>2025-04-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ali Ibrahim, Ermatita Ermatita, Ahmad Fali Oklilas, Al Farissi, Endang Lestari Ruskan, Purwita Sari, Naretha Kawadha Pasemah Gumayhttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/399Penggunaan Media Kartun untuk Pencegahan COVID pada Anak-anak di Desa Panji2025-04-15T15:24:10+00:00I Putu Putra Yana Wardanaadmin@jurnalpustakacendekia.comI Wayan Mudana admin@jurnalpustakacendekia.com<p>Perkembangan virus corona (COVID-19) di Indonesia selama setahun terakhir telah mencapai angka satu juta kasus positif, menurut data dari Koran Kompas pada akhir Januari. Untuk menangani pandemi ini, pemerintah pusat dan daerah telah melaksanakan berbagai kebijakan dan program kerja yang saling bersinergi. Namun, keberhasilan usaha ini sangat bergantung pada peran serta masyarakat, termasuk di Bali, di mana tingkat kesadaran masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 masih perlu ditingkatkan. Mengingat anak-anak merupakan kelompok rentan terhadap penularan COVID-19, media penyampaian yang tepat sangat diperlukan. Oleh karena itu, kami mengusulkan penggunaan media kartun untuk edukasi anak-anak mengenai COVID-19. Metode kegiatan ini mencakup seminar dan sosialisasi yang menyasar anak-anak di Desa Panji, Kabupaten Buleleng. Hasil yang diharapkan adalah meningkatnya pemahaman anak-anak tentang COVID-19, cara pencegahan, dan pentingnya vaksinasi. Dengan pendekatan ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan COVID-19 dapat terwujud untuk memastikan kesehatan generasi penerus.</p> <p><strong>Kata Kunci : Media Kartun; Covid; Anak</strong></p>2025-04-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 I Putu Putra Yana Wardana, I Wayan Mudana https://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/407SOSIALISASI PERMAINAN TONNIS DI SMA NEGERI 20 PALEMBANG2025-04-29T13:22:42+00:00I Made Andika Bayuimadebayu47@gmail.comHusni Fahritsanihusni@gmail.comAgung Mahendraagus@gmail.comM Taheri Akbartaheri@gmail.comWachid Sugihartowahcid@gmail.comSelvi Atesya Kesumawatiselvi@gmail.com<p>Kegiatan sosialisasi permainan tonnis ini bertujuan untuk mengenalkan dan memperkenalkan olahraga tonnis kepada siswa-siswi SMA Negeri 20 Palembang sebagai salah satu alternatif permainan yang edukatif, menyenangkan, serta dapat meningkatkan kebugaran jasmani. Tonnis merupakan olahraga modifikasi yang menggabungkan unsur tenis meja dan tenis lapangan, sehingga mudah dimainkan di berbagai kondisi dan oleh berbagai kalangan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pemberian materi mengenai sejarah dan aturan permainan tonnis, demonstrasi teknik dasar, serta praktik langsung oleh peserta. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari para siswa, ditandai dengan partisipasi aktif selama sosialisasi berlangsung. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong minat siswa terhadap olahraga baru serta menjadi inspirasi bagi sekolah untuk memasukkan permainan tonnis sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler atau pembelajaran PJOK.</p>2025-04-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 I Made Andika Bayu, Husni Fahritsani, Agung Mahendra, dkkhttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/397Pelatihan Penerapan Model Matematika pada Masalah Nyata Berbantu Perangkat Lunak untuk Menumbuhkan Antusias Siswa Terhadap Matematika2025-04-16T12:31:47+00:00Dimas Kukuh Nur Rachimdimas.kukuh@uinbanten.ac.idEko Wahyu Wibowoeko.wibowo@uinbanten.ac.idMunadiyatul Jannahmunadiyatuljannah245@gmail.com<p>Dewasa ini matematika masih menjadi bidang pelajarang yang menjadi momok dan tidak jarangg dihindari oleh para pelajar. Pernyataan ini didukung oleh hasil terbaru yang dirilis oleh sebuah program penilaian internasional PISA menunjukan bahwa kemampuan matematika anak-anak sekolah di Indonesia berada jauh di bawah nilai rata-rata global yakni hanya mencapai 366 dari rata-rata seluruh negara sebesar 472. Berdasarkan hasil ini peneliti tertarik untuk mengembangkan antusias siswa untuk mempelajari dan mencintai matematika dengan memberikan pengenalan terhadap pendekatan matematika yang dapat membantu menyelesaikan masalah sehari-hari. Beberapa model matematika sederhana diperkenalkan kepada para siswa untuk menjawab permasalahan sehari-hari kemudian untuk membantu perhitungan peneliti mengenalkan perangkat lunak Scilab untuk membantu siswa menyelaikan permasalahan tersebut. Selanjutnya diukur kemampuan siswa sebelum dan sesudan memperoleh pelatihan. Hasilnya, diperoleh peningkatan yang signifikan terhadap antusias siswa dalam mempelajari matematika dan mengenal model matematika yang dibantu perangkat lunak berbasis matematika</p> <p><strong>Kata Kunci : Model matematika; Antusias siswa</strong></p>2025-04-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dimas Kukuh Nur Rachim, Eko Wahyu Wibowo, Munadiyatul Jannahhttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/404Peningkatan Literasi Teknologi Siswa SMA melalui Workshop Interaktif Pengenalan Machine Learning 2025-04-16T15:12:16+00:00Wafiqah Yasmin Azharwafiqah.azhar.stmik@krw.horizon.ac.idAnwar Hilmananwar.hilman.krw@horizon.ac.idArif Budimansyah Purbaarif.purba.krw@horizon.ac.idWillyswillys.01.stmik@krw.horizon.ac.idWahyudiwahyudi.wahyudi.krw@horizon.ac.idTaufiq Hidayatullahtaufiq.hidayatullah.stmik@krw.horizon.ac.idVivi Ayu Lestarivivi.lestari.krw@horizon.ac.idAhmad Najib Mutawallyahmad.mutawally.krw@horizon.ac.id<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Universitas Horizon Indonesia dalam rangka kunjungan kampus oleh siswa dari SMAS Azzahiriyah dan MA Ghoyatul Jihad, Karawang. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengenalkan konsep dasar <em>machine learning</em> dengan pendekatan partisipatif yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa. Penyampaian materi dilakukan tanpa praktik teknis pemrograman, melainkan menggunakan bahasa yang mudah dipahami serta bantuan simulasi interaktif dari code.org untuk memudahkan pemahaman siswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa memberikan respons positif, terlihat dari antusiasme mereka dan mulai terbentuknya pemahaman awal mengenai bagaimana komputer dapat “belajar” dari data. Selain sebagai kegiatan edukatif, workshop ini juga menjadi bagian dari upaya kampus dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan ketertarikan siswa terhadap pendidikan tinggi.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> : <strong><em>Machine Learning</em></strong><strong>, <em>Workshop</em></strong><strong> Interaktif</strong><strong>,</strong><strong> Simulasi Game, Edukasi, Kunjungan Kampus</strong></p>2025-04-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Wafiqah Yasmin Azhar, Anwar Hilman, Arif Budimansyah Purba, Willys, Wahyudi, Taufiq Hidayatullah, Vivi Ayu Lestari, Ahmad Najib Mutawallyhttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/395Pengabdian Internasiomal Berbasis Echotheology: Penguatan Budaya Hukum dan Kesadaran Ekologis di Santubong, Malaysia2025-04-14T09:10:05+00:00Syah Awaluddinsyah.awaluddin@iainambon.ac.idMoh Yamin Rumra syah.awaluddin@iainambon.ac.idFatin Ardanisyah.awaluddin@iainambon.ac.idMuhd Syahazizamir syah.awaluddin@iainambon.ac.idMuhammad Saleh Suatsyah.awaluddin@iainambon.ac.id<p>Pendekatan Echotheology menawarkan lensa unik untuk memeriksa dampak interaksi manusia dan non-manusia, terutama dalam konteks spiritualitas dan agama. Dengan mengeksplorasi bagaimana agama dan budaya merespons masalah lingkungan, echotheology berusaha untuk menjembatani kesenjangan antara tradisi teologis dan ilmu lingkungan, sehingga mendorong pendekatan yang lebih etis dan berkelanjutan untuk planet ini. Pengabdian masyarakat berbasis echotheology ini merupakan inisiatif kolaboratif antara IAIN Ambon dan University of Malaysia Sarawak (UNIMAS) di Santubong, Kuching, Sarawak, Malaysia. Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai teologi dengan kesadaran ekologis guna mendorong masyarakat dalam menjaga lingkungan berdasarkan pendekatan spiritual dan moral. Kegiatan ini mencakup Focus Group Discussion (FGD) yang mendalami konsep institusi berbasis kearifan lokal, gerakan lingkungan berbasis nilai-nilai moral, wawancara dengan masyarakat dan observasi untuk mengamati kondisi lingkungan dan praktik-praktik yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam melalui wisata edukasi sekaligus untuk memperkenalkan budaya lokal serta nilai-nilai ekologis kepada masyarakat.</p> <p><strong>Kata Kunci : Echotheology, Moral Hukum, Kearifan Lokal, Pengabdian Masyarakat, Wisata Edukasi, Santubong</strong></p>2025-04-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Syah Awaluddin, Moh Yamin Rumra , Fatin Ardani, Muhd Syahazizamir , Muhammad Saleh Suathttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/418Pemanfaatan Design Thinking sebagai Strategi Inovatif dalam Pembelajaran Kewirausahaan di SMAN 3 Cikampek2025-04-30T10:00:22+00:00Dedendeden.alfiansyah.krw@horizon.ac.idDevidevi@gmail.comJomantaraJomantara@gmail.com Dedihdedeih@gmail.comWillysWillys@gmail.comAnwar Hilmananwar@gmial.comWafiqah Yasmin Azharwafiqah@gmail.com<p>Pembelajaran kewirausahaan di tingkat sekolah menengah sering kali menghadapi tantangan dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi siswa. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan pendekatan <em>Design Thinking</em> sebagai strategi inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran kewirausahaan di SMAN 3 Cikampek. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan partisipasi siswa kelas XI yang mengikuti mata pelajaran kewirausahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan <em>Design Thinking</em> yang terdiri dari lima tahap: empathize, define, ideate, prototype, dan test, dapat meningkatkan keterlibatan siswa, mendorong kolaborasi, serta menghasilkan solusi bisnis yang lebih kreatif. Strategi ini terbukti relevan untuk menanamkan mindset wirausaha sejak dini dan meningkatkan kemampuan problem solving siswa</p>2025-04-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Deden, Devi, Jomantara, dkkhttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/402Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Permanen Sebagai Upaya Kepedulian Lingkungan di Desa Kukutio Kabupaten Kolaka2025-04-18T14:56:22+00:00Willi Afranjimsan190894@gmail.comRisaljimsan190894@gmail.comMuthiajimsan190894@gmail.comSt. Syahraenijimsan190894@gmail.comAsraful Qiranjimsan190894@gmail.comAlwalyah Sri Wulandarijimsan190894@gmail.comAstin Anantajimsan190894@gmail.comLaura Septianijimsan190894@gmail.comNursyakilahjimsan190894@gmail.comMarwajimsan190894@gmail.comAzrilla Awaluddinjimsan190894@gmail.comJimsanjimsan190894@gmail.com<p>Hubungan antara manusia dan alam merupakan keterkaitan yang tidak terpisahkan, di mana lingkungan berperan penting dalam menunjang kualitas hidup. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat melalui pembangunan tempat pembuangan sampah permanen dan penyuluhan kesehatan lingkungan. Metode yang digunakan berupa pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan. Program dilaksanakan di Desa Kukutio, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, selama satu setengah bulan, mulai 5 Agustus hingga 15 September 2024. Hasil kegiatan menunjukkan respons positif dari masyarakat terhadap pembangunan fasilitas tersebut sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Penyuluhan yang diberikan juga berdampak pada peningkatan pemahaman dan perubahan pola pikir warga mengenai pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. Kesimpulannya, program ini berhasil membangun sarana kebersihan yang fungsional sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat secara berkelanjutan.</p> <p><strong>Kata Kunci : Tempat sampah permanen; kepedulian lingkungan; kesehatan masyarakat</strong></p>2025-04-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Willi Afran, Risal, Muthia, St. Syahraeni, Asraful Qiran, Alwalyah Sri Wulandari, Astin Ananta, Laura Septiani, Nursyakilah, Marwa, Azrilla Awaluddin, Jimsanhttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/391Penanaman Nilai Anti Korupsi Bagi Siswa MI Al-Ikhwan Pekan Baru 2025-04-04T04:37:59+00:00Sapna Silvia Zazila Watisapnasilviazw044@gmail.comDatin Amanda Salsabilasapnasilviazw044@gmail.comDinda Fitrina Aryatisapnasilviazw044@gmail.comDean Anandrasapnasilviazw044@gmail.comNabila Tasyasapnasilviazw044@gmail.com<p>Pendidikan nilai antikorupsi merupakan langkah strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas sejak usia dini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi kepada siswa-siswi MI Al Ikhwan Pekanbaru melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan dan mudah dipahami. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, presentasi menggunakan media PowerPoint, pemutaran video pendek, dan sesi tanya jawab interaktif yang disertai pemberian hadiah. Kegiatan ini melibatkan siswa kelas 5 dan 6 serta guru sebagai peserta. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kepedulian sosial, dan bentuk-bentuk praktik korupsi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai pentingnya menjauhi perilaku koruptif dan menumbuhkan sikap positif dalam bertindak jujur serta bertanggung jawab di lingkungan sekolah maupun rumah. Antusiasme siswa dalam mengikuti sesi diskusi dan mampu menjawab pertanyaan dengan tepat menunjukkan efektivitas pendekatan yang digunakan. Kegiatan ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam mendukung gerakan pendidikan antikorupsi di lingkungan sekolah dasar. Penanaman nilai-nilai tersebut diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang memiliki kesadaran moral, tangguh menghadapi godaan korupsi, serta mampu menjadi agen perubahan di masa mendatang.</p> <p><strong>Kata Kunci: Nilai Antikorupsi; Karakter Siswa, Pengabdian Masyarakat, Integritas</strong></p>2025-04-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sapna Silvia Zazila Wati, Datin Amanda Salsabila, Dinda Fitrina Aryati, Dean Anandra, Nabila Tasyahttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/415Implementasi Inovasi Media Flashcard dan Implikasi Difusinya: Sebuah Pengabdian di Sekolah Dasar2025-04-30T09:51:12+00:00Rosfaniartiavne2402@gmail.comRahmi Susantiavne2402@gmail.comSiti Dewi Maharani avne2402@gmail.comYenny Anwaravne2402@gmail.com<p>Penelitian bertujuan untuk mengimplementasikan penggunaan flashcard sebagai inovasi dalam pendidikan, dengan melibatkan guru dan siswa dalam kegiatan pelatihan, implementasi, dan evaluasi. Metode pelaksanaan terdiri dari tiga tahap utama: identifikasi kebutuhan, pelatihan guru mengenai penggunaan flashcard, dan implementasi di kelas dengan pendampingan dari tim pengabdi. Teknik analisis dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi, dan dokumentasi visual untuk mengevaluasi perubahan sikap guru serta tingkat keterlibatan siswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penerapan flashcard berhasil meningkatkan partisipasi aktif siswa, keterlibatan dalam diskusi kelompok, serta pemahaman konsep yang lebih baik. Di samping itu, guru menjadi lebih terbuka terhadap penggunaan media inovatif dalam pengajaran mereka. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penerapan flashcard di SD 91 Palembang secara signifikan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memungkinkan potensi difusi ke sekolah lain, sehingga memerlukan langkah-langkah lebih lanjut untuk memastikan keberlanjutan inovasi ini dalam praktik pembelajaran sehari-hari.</p> <p> </p>2025-04-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rosfaniarti, Rahmi Susanti, Siti Dewi Maharani, dkkhttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/400Penguatan Literasi Digital dan Internet of Things Untuk Membangun Kesiapan Memasuki Dunia Kerja dan Industri 4.0 Pada Siswa Kelas 12 SMA Negeri 3 Cikampek2025-04-16T13:50:41+00:00Supriyadi supriyadi.krw@horizon.ac.idWillyswillys.01.stmik@krw.horizon.ac.idTresa Agustinatresa.agustian.stmik@krw.horizon.ac.idAnwar Hilmananwar.hilman.krw@horizon.ac.idWawan Kusdiawanwawan.kusdiawan.stmik@krw.horizon.ac.idJajang Mulyanajajang.mulyana.stmik@krw.horizon.ac.idWafiqah Yasmin Azharwafiqah.azhar.stmik@krw.horizon.ac.id<p>Di era transformasi digital, kesiapan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas 12 menjadi hal krusial, terutama dalam menghadapi dunia kerja dan pendidikan tinggi. Kegiatan ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan literasi digital dan teknologi <em>Internet of Things</em> (IoT), yang merupakan bagian penting dari revolusi industri 4.0. Untuk menjawab tantangan ini, dirancang sebuah program penguatan literasi digital dan IoT yang terdiri dari dua tahapan utama: sosialisasi dan pelatihan. Tahap sosialisasi bertujuan membangun pemahaman awal bagi siswa tentang pentingnya penguasaan teknologi digital. Tahap pelatihan berfokus pada pengembangan keterampilan praktis. Materi literasi digital mencakup pelatihan IoT memperkenalkan siswa pada perangkat seperti ESP32, Sensor, contoh penerapan serta pemrograman dasar. Evaluasi dilakukan secara berkala untuk mengukur kemajuan dan efektivitas program. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi digital siswa, memperkuat kesiapan mereka menghadapi tantangan industri modern, dan menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan dunia kerja.</p> <p><strong>Kata Kunci : <em><strong>IO</strong>T; Technology; Digital literation </em></strong></p>2025-04-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Supriyadi , Willys, Tresa Agustina, Anwar Hilman, Wawan Kusdiawan, Jajang Mulyana, Wafiqah Yasmin Azharhttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/408Edukasi Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka di SDN Telaga Biru 1 Banjarmasin2025-04-26T06:44:06+00:00Hajjah Rafiahhajjahrafiah@upk.ac.idRahidatul Laila Agustinarahidatul@gmail.com<p>Implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka di SDN Telaga Biru 1 Banjarmasin masih memiliki kendala yaitu minimnya pengetahuan guru tentang pembelajaran berdiferensiasi sehingga mengalami kesulitan dalam pembuatan modul ajar dan rubrik penilaian sesuai standarisasi kurikulum. Selain itu, guru juga masih kesulitan dalam memilih metode atau strategi pembelajaran yang tepat untuk mengakomodasi karakateristik siswa yang beragam. Oleh karena itu, diperlukan adanya edukasi terkait implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada kurikulum merdeka sehingga guru dapat melaksanakan dan menyesuaikan proses pembelajaran berdiferensiasi di kelas sesuai kebutuhan belajar masing-masing siswa. Kegiatan dilaksanakan dengan tiga tahapan yaitu sosialisasi, pendampingan, dan refleksi. Ketercapaian tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilihat berdasarkan (1) tingkat pemahaman guru; (2) perubahan persepsi guru; dan (3) rencana tidak lanjut dan implementasi dari guru. Hasil yang diperoleh pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu seluruh guru memahami tentang implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada kegiatan belajar mengajar di kelas. Berdasarkan observasi kelompok, ditemukan bahwa guru sudah dapat menyusun perangkat pembelajaran berdiferensiasi khususnya dalam memilih dan menerapkan model dan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan kondisi kelas masing-masing termasuk membuat rubrik penilaian pembelajaran berdiferensiasi. Hasiil wawancara dengan para guru juga diperoleh adanya umpan balik positif yaitu berapa perasaan puas dan senang dengan kegiatan edukasi ini. Hasil diskusi bersama pada tahap refleksi dengan para guru diperoleh adanya komitmen bersama untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas masing-masing.</p>2025-04-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hajjah Rafiah, Rahidatul Laila Agustinahttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/398Penguatan Kapasitas Aparatur Gampong dalam Mediasi Sengketa Adat di Aceh Utara2025-04-16T13:30:37+00:00Eko Gani PGeko.wibowo@uinbanten.ac.idMuksalminamuksalmina@unimal.ac.idEka Chyntiaeka.chyntia@stie-lhokseumawe.ac.idSulaimansulaiman@unimal.ac.id<p>Gampong Lhok Jok, yang terletak di Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, memiliki tradisi kuat dalam menyelesaikan sengketa melalui mekanisme adat yang mengedepankan musyawarah dan mufakat. Namun, tantangan dalam kapasitas aparatur gampong untuk memediasi konflik secara efektif mendorong dilaksanakannya program pengabdian masyarakat ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan perangkat gampong, khususnya dalam hal teknik mediasi, melalui pendekatan partisipatif yang mencakup workshop interaktif, sesi pelatihan, dan penyusunan panduan praktis mediasi. Selain itu, dibentuk jaringan kerja antar gampong untuk saling mendukung dalam penanganan sengketa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan mediasi aparatur gampong, sekaligus menghasilkan dokumen panduan yang aplikatif dan relevan dengan konteks lokal. Proses mediasi yang sebelumnya hanya berdasarkan pengalaman kini didukung oleh pedoman yang terstruktur, sehingga pelaksanaannya menjadi lebih konsisten dan efektif. Diskusi dan evaluasi kegiatan memperlihatkan bahwa penguatan lembaga adat sebagai mediator turut menjaga harmoni sosial serta menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kapasitas individu, tetapi juga pada pelestarian sistem sosial-budaya lokal yang berkelanjutan</p> <p><strong>Kata Kunci :</strong> <strong>Kapasitas; Mediasi; Sengketa; Aparatur </strong></p>2025-04-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Eko Gani PG, Muksalmina, Eka Chyntia, Sulaimanhttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/406Pelatihan Penggunaan CBT untuk Inovasi Kerja bagi Pegawai di Lembaga Pendidikan Edu Solution2025-04-21T13:30:53+00:00Sartika Lina Mulani Sitiodosen00847@unpam.ac.idAries Saifudinaries.saifudin@unpam.ac.idYuliantiyulianti@unpam.ac.id<p>Dalam era digital yang terus berkembang, pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia kerja menjadi kebutuhan yang tidak dapat dihindari, termasuk di lingkungan lembaga pendidikan. Lembaga Pendidikan Pesona Edu Solution sebagai institusi yang bergerak dalam bidang pendidikan membutuhkan inovasi berkelanjutan agar pegawainya dapat bekerja lebih efisien, adaptif, dan produktif. Namun, berdasarkan observasi awal, masih banyak pegawai yang belum menguasai teknologi pelatihan berbasis komputer atau Computer-Based Training (CBT) sebagai sarana pengembangan kompetensi kerja. Masalah ini berdampak pada rendahnya optimalisasi teknologi dalam pelaksanaan tugas harian dan peningkatan mutu kerja. Sebagai solusi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui pelatihan penggunaan CBT yang dirancang secara interaktif dan aplikatif. Pelatihan mencakup pemahaman konsep CBT, pengenalan berbagai platform CBT yang relevan, serta praktik langsung penerapan CBT dalam konteks pekerjaan mereka sehari-hari. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam memanfaatkan teknologi CBT sebagai media inovasi kerja yang mendukung peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam penyelesaian tugas. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan pegawai terhadap penggunaan CBT. Para peserta juga menunjukkan antusiasme dan komitmen tinggi dalam mengadopsi teknologi ini dalam rutinitas kerja mereka. Dengan demikian, pelatihan ini berhasil mendorong budaya kerja yang lebih inovatif dan berbasis teknologi di lingkungan Lembaga Pendidikan Pesona Edu Solution</p> <p><strong>Kata Kunci : Computer Based Training (CBT); Inovasi Kerja; Pelatihan Digital; lembaga Pendidikan</strong></p>2025-04-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sartika Lina Mulani Sitio, Aries Saifudin, Yuliantihttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/396Digitalisasi Promosi Produk Kain Tenun Tembe Nggoli Dalam Meningkatkan Ekonomi Lokal di Bima2025-04-15T15:33:34+00:00Mustakim Al-Aminmustakimalalmin6@gmail.comAddin Adityaaddin@stiki.ac.idRina Nurfitririna.nurfitri@stiki.ac.idSiti Aminahsitiaminah@stiki.ac.id<p>Kain tenun Tembe Nggoli khas Bima memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat, namun masih kurang dikenal secara luas. Penelitian ini bertujuan merancang media promosi digital untuk meningkatkan visibilitas Tembe Nggoli dari UMKM Dua Putri di Kecamatan Raba, Kota Bima, yang melibatkan 1 UMKM dan beberapa pengrajin lokal. Metode yang digunakan mencakup wawancara, observasi, dan dokumentasi lapangan. Dengan pendekatan design thinking, tim merancang solusi promosi melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook, serta menjalin kolaborasi dengan influencer lokal. Hasil menunjukkan bahwa strategi ini mampu meningkatkan daya tarik visual produk dan menjangkau audiens yang lebih luas. Promosi digital yang menonjolkan estetika dan nilai budaya Tembe Nggoli terbukti efektif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat apresiasi terhadap warisan budaya.</p> <p><strong>Kata Kunci : Digitalisasi; Ekonomi Lokal; Kain Tenun Bima; Media Promosi; Tembe Nggoli</strong></p>2025-04-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Mustakim Al-Amin, Addin Aditya, Rina Nurfitri, Siti Aminahhttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/403Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Komunitas di Desa Marbun Toruan: Meningkatkan Ketahanan Lokal Melalui Simulasi dan Edukasi2025-04-18T15:03:32+00:00Ismayadidamanikbalqis85@gmail.comDudut Tanjungismayadi@usu.ac.idMula Tariganismayadi@usu.ac.id<p>Pengabdian pada masyarakat ini mengkaji pelaksanaan program pelatihan kesiapsiagaan bencana berbasis komunitas di Desa Marbun Toruan, dengan fokus pada peningkatan ketahanan lokal melalui latihan simulasi dan sesi edukasi. Program ini, yang melibatkan 60 warga setempat, terdiri dari fase pra-penilaian, intervensi edukasi, latihan simulasi, dan pasca-penilaian. Temuan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan signifikan dalam pengetahuan, sikap kesiapsiagaan, dan keterampilan praktis. Hasil utama meliputi peningkatan daya ingat pengetahuan, partisipasi aktif dalam latihan, dan kesadaran yang lebih tinggi tentang peran dan tanggapan kesiapsiagaan bencana. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan bencana berbasis komunitas dapat secara signifikan meningkatkan kesiapan lokal, dengan implikasi untuk mengembangkan strategi intervensi yang disesuaikan di komunitas berisiko tinggi serupa</p> <p><strong>Kata Kunci :</strong> <strong>Kesiapsiagaan bencana; ketahanan komunitas; pelatihan simulasi;manajemen darurat; mitigasi bencana</strong></p>2025-04-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ismayadi, Dudut Tanjung, Mula Tariganhttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/394Edukasi Digital Sehat Untuk Siswa SMP : Sosialisasi Teknologi Aman dan Bertanggung Jawab2025-04-14T08:56:39+00:00Kurniati Rahmadanifevierohmatillah379@gmail.comFevie Rohmatillahfevierohmatillah379@gmail.comSiti Asparindahfevierohmatillah379@gmail.comJihan Camila Amrufevierohmatillah379@gmail.com Rini Nurheldayanifevierohmatillah379@gmail.comNuraenifevierohmatillah379@gmail.com<p>Kegiatan sosialisasi penggunaan teknologi yang aman dan sehat ini merupakan upaya edukatif yang ditujukan kepada siswa SMP, khususnya SMP IT Bina Bangsa untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan teknologi secara bijak di era digital. Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dampak positif dan negatif dari penggunaan internet dikalangan remaja, serta membentuk sikap kritis dan selektif dalam mengakses informasi digital. Metode pelaksanaan meliputi penyampaian materi edukatif, sesi tanya jawab interaktif, dan dokumentasi kegiatan melalui laporan serta publikasi. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap cara penggunaan teknologi secara sehat dan bertanggung jawab. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang lebih positif dan produktif, sekaligus mendukung program nasional dalam membentuk generasi muda yang cerdas digital, beretika, dan bijak dalam berteknologi.</p> <p><strong>Kata Kunci : Sosialisasi; internet sehat; edukasi digital</strong></p>2025-04-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Kurniati Rahmadani, Fevie Rohmatillah, Siti Asparindah, Jihan Camila Amru, Rini Nurheldayani, Nuraenihttps://journal.eltaorganization.org/index.php/ecdj/article/view/416Building Indonesia’s Golden Generation 2045: Fostering Financial Literacy and Information Technology Competencies in SMAN 1 Indralaya2025-04-30T09:58:36+00:00Eogenie Lakilakieogenie09@gmail.com<p><em>Currently digital economy, proficiency in artificial intelligence (AI), digital technologies, and personal finance is essential. This community engagement initiative at SMAN 1 Indralaya integrated AI, digital, and financial literacy training through a four-stage framework: needs assessment, instructional delivery, technical mentoring, and evaluation. The programme significantly improved students’ ethical digital awareness, practical use of AI tools for budgeting, and basic financial reporting skills. The spontaneous formation of peer-learning groups indicated a shift toward autonomous, sustainable learning. These outcomes affirm the effectiveness of AI-integrated pedagogies in cultivating future-ready competencies in under-resourced educational settings.</em></p>2025-04-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Eogenie Lakilaki